Bedah Tuntas Kisi-Kisi UN dan Kisi-Kisi USBN 2019

Drs. H. Suyitno Hadiwidoyo, M.Pd  (foto Dik Adam)

Gending-Probolinggo - Lembaga dilingkungan perguruan Muhammadiyah, Cabang Pendil mengadakan kegiatan bedah kisi-kisi UN dan kisi-kisi USBN 2019 di SMP Muhammadiyah 3 Gending, Sabtu 16/2/2019.

Giat tersebut digelar untuk lebih memantabkan pemahaman guru dalam membaca dan menelaah kisi-kisi soal UN dan USBN yang
akan diujikan kepeda peserta didiknya beberapa bulan kedepan.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh guru-guru SMP Muhammadiyah 3 Gending dan guru-guru SMA Muhammadiyah 3 Probolinggo.  "diharapkan para guru mempunyai presepsi pemahaman yang sama dalam telaah kisi-kisi soal yang telah dibagikan oleh BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan," kata Adam Malik. Kepala SMP Muhammadiyah 3 Gending.

Lebih lanjut, Adam menjelaskan, apabila guru sudah memahami dengan benar isi kisi-kisi, guru tidak akan kesulitan dalam mengarahkan dan peserta didiknya dalam belajar untuk menyongsong UN atau USBN, "Guru terarah tepat sasaran dalam memberikan pendalaman materi serta membuat soal -soal latihan, demikian juga siswa akan merasa mudah dan tidak terbebani dlam menghadapi soal-soal ujian," ungkapnya.

Para Guru khidmat mendengarkan pemateri (foto Dik Adam)

Agenda kegiatan membedah kisi-kisi diwali pemaparan materi dilanjutkan dengan mepraktikkan langsung cara memhami, dan memilah level, indikator soal, dan bentuk soal yang kemudian hasilnya dipaparkan oleh guru yang di bimbing oleh pemateri.

Koordinator Pendidikan Dasar dan Menengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo, Drs. Suyitno Hadiwidoyo, M.Pd menyebutkan bahwa memahami isi kisi-kisi itu urgen sekali bagi setiap guru dalam rangka mensukseskan kegiatan UN dan USBN, "memahami isi kisi-kisi tentunya membuat guru dapat dengan mudah memilah-milah atau membuat soal sesuai yang diminta kisi-kisi," terang Suyitno saat memberikan materi.

Para Guru Mempersiapkan Praktek Bedah Kisi-Kisi
(foto Dik Adam)

Sementara itu Kepala SMA Muhammadiyah 3 Probolinggo, Rini Lestari, SH. mengatakan pemantaban bedah kisi-kisi UN dan USBN diadakan, agar dapat menaikkan prestasi peserta didik mendapatkan nilai yang tinggi.

"harapan agar peserta didik mendapat nilai tinggi sebanding dengan ikhtiar yang selama ini telah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan ujian," tutupnya.




Penulis : Ciglek