![]() |
Drs. Jintan Hutapea (Dikdas) |
Hadir sebagai peserta 55 guru dari 27 provinsi. Selama lima hari mereka akan mendapatkan materi dan pelatihan dari sejumlah akademisi, sastrawan, dan budayawan ihwal membaca, menulis, dan apresiasi karya sastra. Mereka di antaranya Dr. Taufiq Ismail, Drs. Agus R. Sarjono, M.Hum., Drs. Jamal D. Rahman, M.Hum., Iman Soleh, dan Drs. Khalid A. Harras, M.Pd.
Dalam laporannya, Drs. Jintan Hutapea, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, mengatakan bekal pengetahuan yang diberikan kepada para guru dalam MMAS bisa dikembangkan di daerah dan sekolah masing-masing.
Bahkan, sebaiknya, pengetahuan tersebut tak hanya untuk diketahui oleh guru yang bersangkutan. Jintan berharap guru peserta membagi ilmu dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran di daerahnya masing-masing.
“Kita berharap para guru yang ada di sini akan lebih kreatif setelah kembali ke sekolah masing-masing,” ucapnya.
Pembukaan MMAS digelar di aula Hotel Poencer, Senin malam, 21 Oktober 2013. Acara dibuka oleh Drs. Negus Siregar, M.Si., Kepala Bagian Umum Setditjen Dikdas. Acara juga dihadiri oleh Drs. Awaludin Sapa, Kepala Sub Bagian Persuratan dan Kearsipan, Bagian Umum Setditjen Dikdas.
Sebelum acara pembukaan, sore, Taufiq Ismail memberikan materi ‘Pemahaman Dasar Masalah-masalah Bahasa dan Sastra Indonesia’. Sastrawan peraih Penghargaan Akademi Jakarta 2010 ini menyampaikan kegundahannya terhadap siswa-siswi sekarang yang rabun dalam membaca dan mengarang. Ia berharap guru peserta MMAS berkontribusi mengentaskan kondisi tersebut, dimulai dari sekolah masing-masing.
Sumber : Dikdas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar Yang Konstruktif Ya ...