Gambar Ilustrsi (Istimewa) |
"Kami prioritaskan sekolah negeri dulu. Sekolah swasta bisa mencari sendiri," kata Yatim Mustafa di Batam, Kamis (16/5/2013).
Dari seluruh sekolah SD, SMP dan SMA di Kepri, hanya sekitar 5 persen yang mendapatkan keutamaan menerapkan kurikulum baru.
Menurut Yatim, pemerintah pusat menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan sekolah-sekolah yang dianggap layak untuk melaksanakan kurikulum baru dan Kepri memutuskan untuk memprioritaskan pada sekolah negeri.
Sesuai dengan petunjuk Wakil Menteri Pendidikan, kata dia, sekolah dapat mencari sendiri bahan ajar kurikulum baru dari web yang disiapkan pemerintah. Bila sekolah swasta ingin menerapkan kurikulum baru, maka tetap diperbolehkan.
Sementara itu, dari 120 SD dan puluhan SMP yang disasar menerapkan kurikulum bari di Kepri, ia mengatakan mayoritas di antaranya berada di Batam.
Sumber : Antara News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar Yang Konstruktif Ya ...