![]() |
Gambar Ilustrasi (Istimewa) |
Sebelas siswa terbaik lainnya masing-masing
berasal dari lima provinsi berbeda dengan Ni Kadek Vani. Aditya Agam
Nugraha, siswa dari SMA N 1 Surakarta meraih nilai 9,78. Nilai tersebut
sama dengan Helena Marthafriska Saragi Napitu, siswi dari SMA Swasta
Methodist Medan, Sumatera Utara. Berikutnya ada Made Hyang Wikananda,
siswa dari SMA N 4 Denpasar Bali, dengan nilai 9,76. Masih dari sekolah
yang sama, Luh Putu Lindayani, juga berhasil menyabet nilai 9,76.
Saat urutan berikutnya dibacakan, Menteri Nuh
menyebut siswa yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, yaitu Elva Vidya,
dari SMAK 5 Penabur dan Gracia Isaura Paulina, dari SMA N 8. Kedua
siswi ini berada di posisi 6 dan 7 dengan nilai yang sama, 9,75. Tahun
ini istimewa bagi Provinsi DKI Jakarta karena dalam beberapa tahun
terakhir, baru kali ini siswa dari provinsi ini memperoleh nilai
terbaik.
“Jadi terbukti, bahwa kualitas SMA tidak
tergantung wilayah. Di Denpasar bisa berprestasi, begitu juga di
Lamongan maupun Jakarta,” ujar mantan Menkominfo ini saat memberikan
keterangan pers di Kantor Kemdikbud, Kamis (23/05/2013).
Di urutan ke delapan, Bali kembali mengisi dengan
nilai 9,75, yaitu Putu Siska Apriliyani. Siswi dari SMA N 4 Denpasar ini
memiliki nilai yang sama dengan Nadia Anindita Vandari, siswi MAN Insan
Cendikia Ciater Serpong, yang berada di posisi 9.
Sumber : kemdikbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar Yang Konstruktif Ya ...